Vulcan Greetings!
Kali ini saya mau membahas tentang salah satu karakter dalam
film Sci-fi Star Trek. Kenapa saya bahas? Karena saya sangat suka
karakter yang satu itu. Seperti perempuan kebanyakan, salah satu faktor
ketertarikan terhadap lawan jenis adalah dari segi fisiknya. Tidak jauh
berbeda, karena saya perempuan normal, sayapun merasa karakter yang satu itu
unik dan extremely handsome!
Jadi, siapa dia?
Namanya SPOCK. (yes, he is.)
Nah, sebelum membahas Spock secara mendalam, ada baiknya kita
buka dulu perkenalan mengenai Star Trek.
Pada awalnya, Star Trek adalah film seri televisi di
Amerika pada Tahun 1960-an dan lalu berkembang menjadi film layar lebar, novel,
serta permainan video. Serial ini berkisah tentang armada bintang bernama Starfleet
sebagai perwakilan kehidupan manusia 200 tahun di masa depan yang tergabung
dalam United Federation of Planets (gabungan spesies dari planet dan
tata surya).
Jika dibahas secara mendalam dalam postingan blog kali ini, maka
karakter Spock yang ceritanya akan saya angkat menjadi kabur. Maka dari
itu, lebih baik kita tunda dulu saja pembahasan mengenai film Star Trek
ini.
Lanjut gan...
Ini dia biografi singkat tentang Spock:
Commander Spock (2258)
Gender:
Male
Species:
Vulcan/Human hybrid
Affiliation:
Federation Starfleet
Rank:
Commander
Occupation:
Starfleet officer
Status:
Alive (2258)
Born:
Tahun 2230
Father:
Sarek
Mother:
Amanda Grayson (mati)
Sibling:
Sybok (Saudara tiri)
Blood type:
T-negative
Aktor:
Zachary Quinto (Spock dewasa)
Jacob Kogan (Spock kecil)
- MASA KECIL SPOCK
Spock lahir pada tahun 2230, di Kota
Shi'kahr, planet Vulcan. Ayahnya dikenal sebagai duta Vulcan, Sarek dan
ibunya adalah seorang guru manusia, Amanda Grayson. Ia berperan sebagai
perwira Starfleet, beredar selama beberapa dekade dan kemudian menjadi
seorang duta besar, Spock mungkin bisa dibilang interbreed Vulcan-Manusia
paling terkenal sepanjang sejarah hybrid.
Spock kecil. Lucunyaaaa.. >_<
Selama masa kecilnya, Spock
seringkali diejek oleh teman-teman sebayanya karena ia tidak sepenuhnya Vulcan.
Dia seringkali merajuk pada ibunya dan meminta saran padanya. Ketika berumur 7
tahun, Spock menjalani sebuah tes 'bertahan hidup' di padang pasir, hidupnya
diselamatkan oleh Selek (keponakannya) yang ternyata adalah dirinya pada
tahun 2269. Pada tahun ini, Spock secara mental terikat dengan T'Ping,
yang dimana Spock seharusnya menikah dengannya selama masa pertama dan
satu-satunya Pon Farr yang tercatat, suatu keadaan dorongan
psikologis yang mengakibatkan Vulcan dewasa untuk kawin setiap 7 tahun sekali.
Pada satu kesempatan tertentu,
dimana tiga dari teman-teman sekelasnya menghina ayahnya sebagai seorang
pengkhianat Vulcan karena menikahi "pelacur manusia", Spock
kehilangan kendali emosi dan menghajar habis-habisan pemimpin dari tiga
temannya tersebut, meski mereka sebetulnya sudah bisa menang karena Spock kalah
dalam ukuran badan dan jumlah, namun kedua Vulcan lain tidak berusaha untuk
membantu teman mereka. Sebelumnya, Spock sudah menghitung bahwa insiden itu
adalah kali ke-35 dimana teman-teman sekelasnya seperti sedang berusaha untuk
mendapatkan respon emosional darinya. Kemudian ia bertanya pada ayahnya, karena
kecewa karena telah menikahi ibu manusianya, Sarek menjawab bahwa keputusannya
menikahi manusia adalah pilihan yang logis, mengingat Sarek adalah duta besar
Vulcan ke Bumi.
Setelah menyelesaikan pelatihan
lanjutan yang dimulai pada masa kanak-kanak di Vulcan Learning Center,
Spock masuk ke dalam Vulcan Science Academy dan juga Starfleet
Academy. Spock juga bermaksud untuk menyelesaikan pelatihan di Kolinahr
- ritual para Vulcans untuk membuang sisa emosi - dan bertanya pada ibunya
apakah pilihannya baik dengan membuang sisa emosionalnya. Ibunya hanya
mengatakan bahwa apapun pilihan Spock, ia akan tetap bangga padanya. Ia
kemudian masuk Vulcan Science Academy, namun pada akhirnya menolak karena
pertimbangan 'kelemahan' dirinya yang setengah manusia setengah Vulcan.
- KARIR SPOCK DI STARFLEET
Spock akhirnya masuk ke Starfleet
Academy, dan termasuk dalam salah satu lulusan terbaik disana. Pada tahun 2258,
ia telah mendapatkan pangkat sebagai komandan, dan bertindak sebagai instruktur
di akademi tersebut.
Spock bertindak sebagai computer
programmer, dengan keahlian pelacakan terhadap science officer (petugas
ilmiah), dan juga instruktur dari advanced phonology (fonologi lanjutan)
juga interspecies ethics (etika antarspesies). Ia juga dianugerahi gelar
"Grandmaster" oleh Federation's Three-Dimensional Chess
Organization atau Federasi Organisasi Catur Tiga Dimensi.
Spock bertanggung jawab atas
tugasnya di kapal luar angkasa untuk Kadet. Dia awalnya menugaskan Letnan Nyota
Uhura ke USS Farragut, meskipun Uhura menginginkan untuk berada di
kapal USS Enterprise, kapal luar angkasa baru. Komandan Spock pernah
menjabat sebagai instruktur kadet Uhura dan menilai kinerja Uhura sebagai
teladan yang konsisten, tetapi untuk menghindari bahwa Spock memfavoritkan
Uhura, maka Uhura ditugaskan ke Farragut. Uhura kemudian dihadapkan pada
pilihan ini, mengingat bahwa kemampuannya memenuhi syarat untuk melayani kapal
Enterprise, seperti yang ditegaskan Spock sendiri di banyak kesempatan. Setelah
berunding dengan Spock, akhirnya Uhura ditugaskan untuk melayani kapal
Enterprise.
Spock lalu membuat program Kobayashi
Maru Scenario, yang tujuannya adalah untuk memungkinkan para Kadet untuk
mengalami rasa takut dalam menghadapi kematian, dan dalam menghadapi itu, para
Kadet perlu mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk komando. ketika James
T. Kirk akhirnya dapat lulus tes dan mengalahkan skenario, Spock menuduh
Kadet Kirk memasukkan subrutin ke dalam program, mengubah simulasi
sekehendaknya sehingga ia bisa menang dalam simulasi. Pada saat sidang pemimpin
akademi, Kirk meminta hak untuk mengkonfrontasi Spock secara langsung, dan pada
akhirnya, keduanya bertengkar setelah itu.
- PERAN SPOCK DALAM USS ENTERPRISE
Sidang terpotong karena adanya
panggilan darurat dari Vulcan, dan Spock dilaporkan sebagai Perwira Utama di
USS Enterprise dibawah pimpinan Kapten Christopher Pike. Dalam
perjalanan ke Vulcan, Spock lagi-lagi bentrok dengan Kirk, yang datang di
Enterprise tanpa otorisasi / perintah. Kirk berargumen bahwa panggilan darurat
Vulcan adalah hasil dari serangan Romulan, Spock menuntut agar Kirk
dikeluarkan dari kapal. tapi ketika Uhura menjamin keakuratan klaim Kirk, Spock
memutuskan untuk mempercayai pernyataan Kirk. Setibanya di Vulcan, ternyata
benar bahwa Vulcan diserang. Hal ini membuktikan bahwa ucapan Kirk benar
adanya. Kontak dibuat dengan kapal Romulan Narada, yang sedang menyerang
planet Vulcan ini. Ketika kontak dibuat dengan kapten kapal, Nero,
sepertinya Nero tahu siapa Spock meskipun Spock mengakui bahwa ia sama sekali
tidak pernah bertemu Nero sebelumnya. Pike lalu memerintahkan untuk diangkut ke
dalam Kapal Narada, dan juga memerintahkan Spock untuk menjadi kapten selama
Pike berada di Narada.
Setelah
menonaktifkan platform bor Narada dan mengungkapkan rencana Nero, Spock
dipancarkan ke permukaan untuk menyelamatkan setidaknya Dewan Vulcan, termasuk
ayah dan ibunya. Sebagai korban selamat yang semula akan dipindahkan ke kapal
Enterprise, permukaan planet Vulcan terlanjur hancur dan ibu Spock terlambat
untuk di-transportasi. Dia adalah salah satu dari hampir enam miliar yang
terbunuh dengan hilangnya planet ini.
- HUBUNGAN SPOCK DAN KIRK
Spock dan Kirk
memiliki hubungan yang rumit dan bermasalah dari awal. Sebagai instruktur di
Starfleet Academy dan pencipta skenario Kobayashi Maru, Spock tidak menghargai
bahwa Kirk telah mengubah program sehingga ia bisa mengalahkan skenario
buatannya. Bahkan, ia terang-terangan menuduhnya curang dan sebagai hasilnya
Kirk harus menjawab sebelum sebuah papan penyelidikan di Akademi atas
perbuatannya. Kirk kemudian ditunda dan hanya dengan bantuan Dokter Leonard
McCoy dia bisa datang pada pemimpin Enterprise. Kirk dan Spock terus
berbenturan dengan satu sama lain, dengan sudut pandang dan filosofi yang
mereka pegang yang sangat berbeda. Kirk adalah manusia yang percaya diri,
terlalu percaya diri dan memiliki cara pendekatan yang tidak konvensional,
sementara Spock sangat disiplin, selalu menghormati peraturan dan menaati kode
etik yang ketat. Kurangnya toleransi Spock terhadap cara pandang Kirk
mengakibatkan Spock membuang Kirk dari Enterprise. Ketika Kirk kemudian
memprovokasi dia dengan referensi ibunya, Amanda Grayson, Spock kehilangan
semua kontrol dan lebih dari bersemangat untuk menyakiti Kirk.
Sikap terhadap Kirk Spock melunak, namun, setelah pertemuannya dengan versi alternatif dari dirinya yang menyarankan keduanya untuk menyisihkan iritasi sesaat mereka, mengungkapkan bahwa pada lini waktunya nya, Spock dan Kirk bersahabat cukup lama. Setelah mereka bekerja berdampingan untuk menyelamatkan Bumi dan mengalahkan Narada, Spock menjadi perwira pertama Kirk di Enterprise, sedangkan Kirk menjadi Kaptennya.
Sikap terhadap Kirk Spock melunak, namun, setelah pertemuannya dengan versi alternatif dari dirinya yang menyarankan keduanya untuk menyisihkan iritasi sesaat mereka, mengungkapkan bahwa pada lini waktunya nya, Spock dan Kirk bersahabat cukup lama. Setelah mereka bekerja berdampingan untuk menyelamatkan Bumi dan mengalahkan Narada, Spock menjadi perwira pertama Kirk di Enterprise, sedangkan Kirk menjadi Kaptennya.
= o.O.o =
Sebetulnya, dalam
seri Star Trek, ada beberapa Spock yang jika dikaji lebih jauh, bisa-bisa
mengharuskan saya untuk membuat satu blog khusus mengenai Star Trek.
Singkatnya, ada dua versi Spock dalam film Star Trek (sesuai dengan tahun, yang
sebenarnya berasal dari satu Spock yang sama), yaitu:
- Spock di dalam Mirror Universe (berada di dimensi lain)
- Spock di dalam Alternate Reality (kenyataan baru yang diciptakan oleh serangan temporal Narada dari tahun 2387.)
Nah! Spock yang
sedari tadi saya bahas adalah Spock ketika menghadapi Narada (Tahun 2387),
settingnya ketika Alternate Reality.
Sebagai bahan
pertimbangan atau acuan referensi lain, kalian tinggal baca sendiri literatur
tentang Star Trek di Google.
Secara
biologis, saya begitu mengagumi kaum Vulcan ini. Lagi-lagi, jika dibahas dalam
satu episode, tidak akan habis sampai sehari penuh. xD Maka dari itu, I
postpone bahasan kita mengenai Vulcan Planet dan para Vulcanians,
semoga di lain kesempatan saya bisa menyampaikannya kepada kalian semua.
Thanks for your
attention, I hope you enjoy the reading.
References:
Vulcan
Greeting..
No comments:
Post a Comment